Jumat, 27 Mei 2016

Ridha Orangtua dalam Proses Kelahiran


proses melahirkan seorang anak manusia menjadi pertarungan antara hidup dan mati. semua ibu yang pernah melahirkan tidak bisa menjawab secara detail apa dan bagaimana rasa yang dirasakan, yang mereka tahu hanyalah rasa sakit tidak karuan. Inilah rahasia Allah yang tidak bisa kita sentuh oleh akal pikiran manusia..

Tidak semua proses kelahiran dapat berjalan dengan lancar, adakalanya terdapat berbagai penyulit-penyulit, baik itu dari ibu yang akan melahirkan maupun bayi yang akan dilahirkan..
Berdasarkan pengalaman, tidak hanya sekali dua kali kutemukan seorang ibu kesulitan dalam  melahirkan yang jika diperhatikan ternyata kesulitan itu dikarenakan adanya ketidakharmonisan hubungan dengan orangtua, ataupun dengan mertua.
Dari pandangan luar saja sudah terlihat dari bagaimana cara berkomunikasi dengan orangtua / mertua, ada yang bicara dengan nada tinggi, kata-kata yang menyakiti membentak dan lain sebagainya. Disamping itu ada saja masalah intern yang berbeda yang menyangkut hubungan dengan orangtua/mertua.
Entah mengapa, rata-rata yang berperilaku seperti itu mengalami kesulitan dalam proses kelahiran dan setelah kelahiran, baik itu persalinan tak maju, persalinan macet, bengkak pada bibir vagina atau yang lebih parah perdarahan.
Astaghfirullah, naudzubillah min dzalik..

Hubungan baik dengan orangtua & mertua ternyata mempunyai peran penting dalam proses kelahiran..
Ketika siap menikah, berarti siap menerima pasangan dan semua kondisi keluarganya. Keadaan suami-istri dalam rumah tangga sangat dipengaruhi oleh rida atau murka kedua orang tua masing-masing. Salah satu contoh kecilnya adalah dalam proses kelahiran tadi, dan mungkin banyak contoh lain dalan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, pasangan yang baik adalah yang menganjurkan dan senantiasa mengingatkan  pasangannya untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua ataupun mertua