Aku mau berbagi pengalaman nih tentang rontgent
panoramic dan chepalometric. Mungkin banyak diantara kita yang belum tau apa
itu rontgent panoramic & chepalometric, termasuk aku juga awalnya gak tau.
Yang aku tau Cuma rontgent paru, hehehe.
Awalnya aku rencana mau
pasang behel dikarenakan susunan gigi atas yang amburadul gara-gara dulu waktu kecil gigi
susu kelamaan dicabut dan gigi seri
keburu tumbuh duluan. Tahun 2012 udah
niat banget mau pasang behel biar gigi aku rapi, so pergilah aku ke salah satu
praktek dokter gigi di daerah depok. Setelah dicek lalu aku dikasih surat
rujukan ke radiologi buat rontgen gigi namanya rontgent panoramic dan
chepalometric. Apa sih rontgent panoramic dan chepalometric? Aku ga ngerti sama
sekaliii. Dokter gigi pun ngejelasin, jadi rontgent panoramic dilalukan untuk
melihat fraktur rahang, fase gigi bercampur, Pada panoramic film dan sinar-X
bergerak mengelilingi pasien. Sedangkan rontgent cephalometric digunakan
untuk melihat tengkorak tulang wajah akibat trauma suatu penyakit, serta
kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Teknik ini juga digunakan untuk melihat
jaringan lunak nasofaringeal, sinus paranasal dan palatum keras.
Besoknya pergilah aku
di rumah sakit yang dekat dari rumah, yaitu RSUD Cibinong. Dengan semangat ’45
pergilah aku kesana sambil bawa surat rujukan dari dokter gigi kemarin. setelah
surat rujukannya dibaca petugas radiologi ternyata di RSUD Cibinong belum ada
alat untuk rontgent panoramic dan chepalometric. Petugas radiologi nyaranin ke
RS Sentra medika. Tanpa menunggu lama pergilah aku ke RS Sentra Medika cisalak,
setelah ke bagian radiologi hasilnya pun menyedihkan. Disana belum ada alatnya
juga. Semangat yang awalnya ’45 Jadi tinggal ’44. Pengen nangis rasanya. Petugas radiologi di sentra medika nyaranin
aku buat ke RSU Bunda Margonda Depok, sayangnya aku gatau dimana tempatnya. Aku
ga putus semangat, aku coba ke RS lain yang masih deket-deket daerah cibinong.
Selanjutnya aku melanjutkan perjalanan ke RS Sentra medika Cibinong.
Alhamdulillah perjuanganku gak sia-sia, bagian radiologi disana alatnya udah
cukup lengkap. Aku langsung rontgen disana, biayanya sekitar 169.000.
Alat nya kira-kira
beginilah, waktu itu aku ga sempet foto jadi aku ambil aja dari salah satu
situs website di internet. Pas rontgen aku berdiri tegak, trus alat nya muter
ngelilingin kepala gitu deh.
Dua puluh menit
kemudian hasilnya jadi deh, beginilah kira-kira. Aku ambil dari salah satu
situs website juga hhhe
Sekian pengalaman
rontgent panoramic dan chepalometric yang aku rasakan. Semoga bermanfaat J
Makasih
BalasHapusBerguna Banget.
Anakku mau melakukan dua tindakan itu juga,dan kayak ny ku bawa ke RS premiere Bintaro atau omni hospital saja.
Mudahan ada.
Sekarang sudah ada belum ya di RSUD cibinong
BalasHapusThank you very much for sharing information that will be much helpful for making coursework my effective.
BalasHapusMba itu harga segitu udah biaya kedua rontgent itu?
BalasHapusSekedar informasi saja,di rsud cibinong sekarang sudah ada alat panoramic dan chepalometric yang sudah digital.
BalasHapusKarna kebetulan saya yang bawa alat tersebut.
Sekedar informasi saja,di rsud cibinong sekarang sudah ada alat panoramic dan chepalometric yang sudah digital.
BalasHapusKarna kebetulan saya yang bawa alat tersebut.
harganya brp mba
HapusSangat bermanfaat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSekarang biayanya 120rb di sentra medika cibinong dan hanya 30 detik.
BalasHapusSerius mbak? Cuman 120 ribu?
HapusSaya kemaren kesana 220 rb heheš
HapusBeneran 220k?
Hapuskmrn aku telfon katanya sih 130 ribuan dan 100 ribuan. aku lupa yang lebih mahal panoramic atau cephalometri
HapusTolong info nya, untuk ronsen panoramic dan chepalometric di rs sentra medika cibinong buka/tutup hari dan jamnya?
BalasHapussenin-sabtu (atau minggu) sampai jam 9 malam
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalo Rontgen panoramic di RSUD sawangan biaya nya berapa ya? Ada yg tau?
BalasHapusMau tanya , kalo Rontgen panoramic di RSUD Cibinong biaya nya berapa ya ?
BalasHapusBisa pake BPJS kah ?