Minggu, 22 Februari 2015

PENGALAMAN RONTGENT PANORAMIC DAN CHEPALOMETRIC


Aku  mau berbagi pengalaman nih tentang rontgent panoramic dan chepalometric. Mungkin banyak diantara kita yang belum tau apa itu rontgent panoramic & chepalometric, termasuk aku juga awalnya gak tau. Yang aku tau Cuma rontgent paru, hehehe.
Awalnya aku rencana mau pasang behel dikarenakan susunan gigi atas  yang amburadul gara-gara dulu waktu kecil gigi susu  kelamaan dicabut dan gigi seri keburu tumbuh duluan.  Tahun 2012 udah niat banget mau pasang behel biar gigi aku rapi, so pergilah aku ke salah satu praktek dokter gigi di daerah depok. Setelah dicek lalu aku dikasih surat rujukan ke radiologi buat rontgen gigi namanya rontgent panoramic dan chepalometric. Apa sih rontgent panoramic dan chepalometric? Aku ga ngerti sama sekaliii. Dokter gigi pun ngejelasin, jadi rontgent panoramic dilalukan untuk melihat fraktur rahang, fase gigi bercampur, Pada panoramic film dan sinar-X bergerak mengelilingi pasien. Sedangkan rontgent cephalometric digunakan untuk melihat tengkorak tulang wajah akibat trauma suatu penyakit, serta kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Teknik ini juga digunakan untuk melihat jaringan lunak nasofaringeal, sinus paranasal dan palatum keras.
Besoknya pergilah aku di rumah sakit yang dekat dari rumah, yaitu RSUD Cibinong. Dengan semangat ’45 pergilah aku kesana sambil bawa surat rujukan dari dokter gigi kemarin. setelah surat rujukannya dibaca petugas radiologi ternyata di RSUD Cibinong belum ada alat untuk rontgent panoramic dan chepalometric. Petugas radiologi nyaranin ke RS Sentra medika. Tanpa menunggu lama pergilah aku ke RS Sentra Medika cisalak, setelah ke bagian radiologi hasilnya pun menyedihkan. Disana belum ada alatnya juga. Semangat yang awalnya ’45 Jadi tinggal ’44. Pengen nangis rasanya.  Petugas radiologi di sentra medika nyaranin aku buat ke RSU Bunda Margonda Depok, sayangnya aku gatau dimana tempatnya. Aku ga putus semangat, aku coba ke RS lain yang masih deket-deket daerah cibinong. Selanjutnya aku melanjutkan perjalanan ke RS Sentra medika Cibinong. Alhamdulillah perjuanganku gak sia-sia, bagian radiologi disana alatnya udah cukup lengkap. Aku langsung rontgen disana, biayanya sekitar 169.000.
Alat nya kira-kira beginilah, waktu itu aku ga sempet foto jadi aku ambil aja dari salah satu situs website di internet. Pas rontgen aku berdiri tegak, trus alat nya muter ngelilingin kepala gitu deh.
Dua puluh menit kemudian hasilnya jadi deh, beginilah kira-kira. Aku ambil dari salah satu situs website juga hhhe




Sekian pengalaman rontgent panoramic dan chepalometric yang aku rasakan. Semoga bermanfaat J